Kirab Budaya Cap Goh Meh adalah festival yang diadakan di kota bandung untuk merayakan Cap Goh Meh (15hari setelah perayaan Imlek). Festival ini bermula pada tahun 2011 yang di ikuti oleh hampir seluruh vihara maupun perkumpulan barongsai atau liong yang ada di jawa barat. Festival tersebut mengelilingi sebagian ruas jalan kota bandung di mulai dari sebuah klenteng di cibadak di teruskan ke arah jalan jendral sudirman, kebon jati, paskal hyper square dan sekitarnya. Pada tahun 2012 ini festival tersebut di ikutin hampir 7000 pemain barong, liong dan pengendong altar Tua Pek Kong. Kirab Budaya Cap Goh Meh ini akan menjadi jadwal rutin tahunan.
Fesitval Kirab Budaya Cap Goh Meh diawali dengan barisan kesenian budaya sunda, mobil hias dan pembawa lampion. Kirab Budaya di ikuti dari segala kalangan dan usia ikut meramaikan Kirab Budaya Cap Goh Meh.
Tradisi etnis tionghua yang memohon berkat kepada dewa, terlihat banyak orang yang menghampiri altar dewa untuk memberikan ang pao ( amplop merah yang berisi uang ) atau sekedar menyembah dan ikut mengotong altar tersebut. Mengotong dan memberikan ang pao pada altar dewa di percaya dapat memberikan berkat.
Altar Tua Pek Kong Digotong Selama Acara Kirab Berlangsung:
Memberikan Ang Pao Kepada Barongsai Di Percaya Dapat Memberikan Berkat Atau Mengundang Masuk Ke Rumah Dapat Mengusir Hal- Hal Yang Buruk.
Tidak Hanya Kalangan Pria Yang Memainkan Barongsai:
Acara Kirab Budaya Cap Goh Meh 2012 Disuguhi Oleh Sejumlah Atraksi Yang Di Lakukan Oleh Pemain Barongsai